“mau gue gituin nggak?” tanya Ida
“udah gak usah, lain kali aja” jawabku cepat. Bokep india Tentu saja itu adalah sebuah kesalahan yang sangat besar. Selain itu Ida sebenarnya orang yang mudah mencairkan suasana dan nyambung jika diajak bercerita tetapi karena pada dasarnya belum memiliki rasa sayang jadi masih sangat sungkan bagiku untuk melakukan sesuatu padanya.Malam itu sofa di ruang tv menjadi tepat tidurku, sengaja kubiarkan Ida tidur sendiri di kamar karena masih ada sesuatu yang mengganjal dalam diriku. Entar masuk angin loh” suara Ida terdengar di pagi hari saat ku coba untuk mengumpulkan nyawa,
“nggak apa-apa,…….kalo gue tidur ama lo, entar kesannya gimana gitu” kataku sambil mengusap mata
“gue buatin kopi mau nggak?” tanya Ida
“nggak, nggak usah gue bisa buat sendiri kok” jawabku
“udah, nih…” ujar Ida sambil menyodorkan secangkir kopi kepadaku, setelah itu dia duduk tepat disampingku, sangat dekat hingga paha kami berdua bersentuhan. Sekarang gue ngerasa bersalah banget” ujarku
“biarin aja berlalu yang kayak gitu mah,…gak usah dipikir lagi, Ida juga udah lupa……kamu juga makin hari makin asik….seneng aku” jawab ida. “iiihh…bukan di situ, tapi di sini” ujar Ida sambil menunjuk bibirnya. Perasaan ku tidak menentu, sudah lama sekali sejak aku duduk di bangku SMA baru sekarang lagi ada cewek yang begitu dekat
>