Keluarga saya hidup pas-pasan, namun syukurlah saya dikarunia dua anak perempuan yang cantik-cantik. Bokep india Pantatnya yang kenyal itu bergetar, seiring dengan bunyi teriakan yang memilukan dari mulutnya. Namun, usaha saya tidak begitu mulus beberapa bulan terakhir, sehingga saya tidak sanggup membayar uang “keamanan” yang kian lama kian mahal. Lagipula dia sudah tidak perawan.” kataku, berusaha untuk berbohong.Si hitam hanya tertawa mendengar kebohongan saya. Mereka menidurkan Felia di atas meja, lalu mengikat kedua tangannya ke sudut2 meja, menyerupai huruf V. Sekali lagi gerak, pantat lo kita jebolin!” Dian yang takut mendengar ancaman itu hanya diam saja, sambil mulai menangis. Dian menjerit minta tolong kepada saya, namun saya tidak bisa berbuat apa2 kecuali memelas.“Tolong jangan perkosa anak saya, Pak! Lagipula dia sudah tidak perawan.” kataku, berusaha untuk berbohong.Si hitam hanya tertawa mendengar kebohongan saya. Ia membalikkan meja makan yang berada di depannya.Cepat cariin tuh cewe sekarang juga!” perintah si hitam ke kedua temannya. Gak imbang sama pantatnya!” kata si Botak. “Sempit kayak begini lo bilang gak perawan?