Tanpa menjawab Mei Fang terus mengulum batang kemaluan itu dengan rakusnya seperti binatang kelaparan. uhhh.. Bokep XXX Sambil nonton kami ngobrol dan bercanda panjang lebar. uhhh..!” Tanpa mempedulikannya aku terus melakukannya. Dia menelan semuanya dan membersihkan yang tertinggal di bibirnya, belum itu saja, dengan cepat diraihnya batang kemaluan Steven yang masih berlepotan itu lalu dikulum dan dijilati sampai bersih kembali. “Ahh, jangan gitu Ci, malu, Cici kan udah punya tunangan”, kataku pelan. Aku kaget sekali waktu itu. uhhh!”Aku benar-benar lelah setelah menyemburkan maniku di liang kewanitaannya. Setelah kami mengelilinginya dia berkata, “Mau nggak kalian Cici ajarin supaya jadi pria dewasa?”
“Hah, maksud Cici apa?” tanya Erwin pura-pura tidak mengerti. Dia menelan semuanya dan membersihkan yang tertinggal di bibirnya, belum itu saja, dengan cepat diraihnya batang kemaluan Steven yang masih berlepotan itu lalu dikulum dan dijilati sampai bersih kembali. “Kok Cici nggak ikut, kan boring di rumah sedirian, Ci?” tanya Erwin. kalian hebat sekali, padahal kalian bilang belum pernah melakukannya.. Tanpa menjawab Mei Fang terus mengulum batang kemaluan itu dengan rakusnya seperti binatang kelaparan.
