“Pagi Mas..”CerpenSex
“Pagi, kok kamu bangun pagi amat?”
“Iya, kebiasaanku bangun subuh”, jawab Indah sambil menyedot rokok putih dalam-dalam. “Buk.. Bokep live Indah langsung mengejarku dan kami pun kejar-kejaran seperti anak kecil rebutan mainan. “Lho siapa yang nggak kenal fotografer sekaliber Mas Boy! “Lho, Mas belum keluar ya?”
“Emang kamu nggak merasakannya Say?”
“Habisnya, aku enak banget. Mendapat reaksi orgasme Indah, membuatku terpancing dan membalikan tubuh Indah sehingga posisinya di bawah. “Oo, ya.. Indah langsung tersenyum dan langsung menyambar bibirku, kami pun kemudian berciuman dengan hangat. “Nggak apa-apa Mas, yang penting Mas bisa mengorbitkanku menjadi model dan pemain sinetron terkenal”, jawab Indah sungguh-sungguh. Indah dengan secepat kilat melucuti busana G string yang dari tadi menempel. Indah langsung mengejarku dan kami pun kejar-kejaran seperti anak kecil rebutan mainan. “Hai, namaku Indah. Seusai menyeka, Indah mengocok-ngocok senjataku dengan nafsunya.“Horee.. Goyangan Indah kian liar, ketika ia berada di atas perutku. “Mas, aku kepingin kenikmatan ini dari Mas Boy terus. “Mas, tuntaskan yuk”
“Okelah”, kataku.Senjataku sebenarnya belum keras betul, sehingga aku malas-malasan untuk memasukannya ke ‘gua’ Indah.
