Kulit putih mulusnya yang basah kuyup membuat batang kemaluanku yang tadinya lemas kembali tegang. Lu jangan macem-macem ya kalo masih pengin hidup! Live bokep Langsung kuangkat ia, pantatnya kuangkat dengan tanganku dan kemaluannya kupompa dengan paksa. Saat ia membuka pintu mobil, kubekap mulutnya dan kutempelkan pisau di lehernya yang jenjang.“Heh! Jangan sakiti saya!” kata Ai Ling meratap mohon ampun. Dalam posisi itu kuhisap pentilnya yang coklat dan kugigit payudaranya yang besar hingga berdarah dan memerah. Ia menjerit-jerit kesakitan mohon ampun, meronta-ronta dengan tangan terikat, tetapi aku tetap memompanya dengan penuh semangat di bak mandi itu. Jangan sakiti saya!” kata Ai Ling meratap mohon ampun. Ketidakberdayaan Ai Ling dan kemaluannya yang bengkak itu membuatku bernafsu memasukkan batang kemaluanku yang besar ke lubang kemaluannya sekali lagi. Sayang sekali jika aku hanya menyetubuhinya satu kali hari ini.Kupapah ia ke kamar mandinya yang ternyata sangat mewah. Sisanya yang mengalir keluar kuambil dan kulapkan di susu dan perutnya. Aaw!” Aku segera merobek t-shirtnya dan terlihat dua buah bukit indah yang seakan tidak cukup ditampung oleh BH-nya.
