Tak Bisa Bayar Utang, Gadis Ini Melunasi Dengan Tubuhnya – Cerita Mesum Rusia

“Silakan dibuka kancingnya, Bu”. Bokep live Cup-nya mengendor. Aku terrangsang lagi. Emmm “. “Lepas dulu dong bajunya , Mas “, kata Syeni. Yang tidak biasa adalah Syeni masih membiarkan kaosnya tersingkap. Please . Padahal baru kepala penisku aja yang masuk. Pura-pura belum menemukan agar bisa terus meremasi buah dada indah ini. Tapi masa …”“Please dokter .. Aku tak bisa jelas mendengar percakapannya. Sudah masuk tahun ketiga aku buka praktek di sini semuanya berjalan biasa-biasa saja seperti layaknya praktek dokterr umum lainnya.Pasien bervariasi umur dan status sosialnya. “Maaaasss .. Mendadak aku merasa bersalah. Selain merah jambu warnanya, juga kecil, menunjuk, dan keras. Penyakit yang memang sedang musim bersamaan tibanya musim buah. Kulanjutkan meng-eksplorasi buah dada indah ini dengan mulutku, bergantian kanan dan kiri. “Baik dok, saya akan periksa sendiri”. Membuka BH wanita cantik, seperti memulai proses fore-play saja ..“Maaf ya Bu .”,kataku sambil mulai mengurut. Wajahnya merona. Kuperhatikan tubuhnya dari belakang. Aku menekan lagi. Wajar saja. Rapi kembali. Periksa payudara sendiri”,kataku. kamu kan ditunggu suami kamu”.“Masih ada waktu kok “, katanya mulai menciumi wajahku. Clitnya makin jelas, benar, merah jambu. Aku makin kurang ajar. Aku juga sudah menikah dan punya satu anak lelaki umur 2 tahun.