Segera saja mata Widya terbelalak saat mengetahui bahwa itu adalah Mama-nya hingga Widya berteriak sekuat tenaga.“Maamaa!! Sex Bokep Ampuun oomm!! Aduduuhh!! Apa salahku?? Ha.., jadi sebaiknya simpan tenagamu dan nikmati saja apa yang akan terjadi sama kamu. Anjiing!!” Aku yang tidak terima mendapat makian yang seperti itu hingga langsung menamparnya!! “Eemmhh..!! Emmhh.. Aku baru ingat jika aku tadi sudah mengobok-obok dan memerawani vagina Widya dengan cara yang kasar hingga jika dia sekarang merintih kesakitan tentunya wajar. Udah Zen!! Aku cepat-cepat melihat jam tanganku, dan jam menunjukkan telah pukul 15:10 WIB, berarti aku dan Widya tadi telah tertidur sekitar 3 jam.“Aakkhh!! Aku tidak ingin hal ini terjadi lagi hingga tangan kiriku berusaha menutupi mulutnya dan tangan kananku menjepit hidungnya sekuat tenaga agar tidak ada jalan baginya lagi untuk bernapas selain menelan spermaku. Kenapa Om perlakukan aku seperti ini!! Maamaa!!”Widya berteriak keras sekali berharap aku mau menyambungkan telepon untuknya, tetapi yang aku lakukan adalah justru memutuskan sambungan telepon itu di hadapannya.“Bangsaatt!! Aku pun melanjutkan dengan menelanjanginya, melepas pakaiannya satu persatu.
