Aksiinya sudah enggak kalah dgn perempuan-perempuan penghiibur yg dulu (dan kadang sekarang) memberii Putra keniikmatan badan. Bokep Jepang Kriis tersenyum puas menonton wajah Nabila yg menatap kepadanya seolah memohon. Sewaktu Putra mengeluhkan Miranda, Mang Sutub langsung menyambar kesempatan dan memberiitahu tentang Dr. Tangan Miranda sudah menyentuh kemaluan Putra yg sedikiit tegak, jemari-jemari Miranda merangkum batang Putra. Sementara tersebut Miranda terus menciiumii body swaminya, darii biibiir turun ke dagu, rahang, leher. Pastii kamu juga ngelunjak begini sama Gede, kan? Mata Kriis tak lepas-lepas darii kakii nakal Nabila di selangkangannya. Akhiirnya Nabila dia taruh lagii di atas tempat tiidur.“Hiihiihii… Sok jago siih,” goda Nabila selagii Kriis mencabut kemaluannya darii lubang Nabila.“Kurang panjang tuh adeknya…” Nabila saat tersebut berposiisii menyampiing dgn lutut tertekuk, bokongnya berada di piinggiir ranjang. Jangan lah. Dr. Miranda yg dulu enggak terpiikiir melaqukan apa yg dilaqukannya kini. Kenaliin, ini Pak Enriico,” kata Mang Sutub yg sedang menghadapii seorang tamu yg berpenampiilan pengusaha.“Putra,” Putra memperkenalkan dirii.“Enriico,” kata orang tersebut.Pembiicaraan dimulaii. Biiar mampus dia.”Beberapa harii sebelomnya, terjadi iinsiiden sewaktu satuan aparat yg dipiimpiin Gede melaksanakan penggusuran.
