Setelah Si Cokelat Menggosok Memeknya Yang Rapi, Dia Membungkuk Untuk Ditusup Pantatnya

“Gimana masss??? “Mbak cantik banget dehhh”
“ahhh mass…., makasih juga. Bokep live “Uhhhh…, emang besar ya mbakkk???” tanyaku sambil merem melek
“Nggak terlalu besar sih, tapi pas segini nih…”
Dewi menjawab sambil tangannya mulai mengocok batangku. “Lho, udah nikah ya mbak? Nanti-nanti lah”
“Ohh, padahal penampilan mendukung lhoh” dia menjawab sambil tersenyum lagi. Ini juga buat nambah-nambah biaya kuliah” jawabku sambil berusaha tersenyum, tapi masih kaku…. Lho mbak Dewi kok gak pulang kerumah? “sudah mbakkk…, geli aku..” sambil tanganku berusaha melepas kepala Dewi dari burungku. Saat itu aku jaga warnet malem sendirian, harusnya sih berdua, tapi biasa lah ada aja alesan untuk ngilang. Lancang nanya.”
“Gak papa.., kalo mas sendiri?” Lhahh, dia balas nanya
“Belum mbak, pacar aja gak ada. Ubun-ubun kayak mau meledak. Tangannya ditumpangkan kepahaku, membuat konty ku meluap meronta-ronta (waktu itu aku masih betul-betul perjaka… bayangkeunn), diusap-usap pahaku. Hah, akhirnya ada pengunjung juga. “Ahhhh… mass…, enakkkkk, terusss” badannya mengeliat-geliat, sesekali tampak pantat bulatnya mengejang. “ya udah…, kita beres-beres dulu yuk”
Aku melepas batangku yang mulai lemas dari memeknya, kuambil tisu untuk menahan dan membersihkan cairan disekitar memeknya.

Setelah Si Cokelat Menggosok Memeknya Yang Rapi, Dia Membungkuk Untuk Ditusup Pantatnya

Actors: Claudia Rossi

Related videos