Ethan sengaja jalanin mobil agak pelan, sementara Vani tidak sadar kalau laju mobil tidak secepat sebelumnya, karena konsen ke tangan Ethan yang mulai meremas-remas aktif secara bergiliran kedua bongkahan tokednya.Nafas Vani mulai agak memburu, tapi Vani masih bisa mengontrol pengaruh remasan-remasan tokednya pada nafsunya “Enak aja kalo gue sampe terangsang gara-gara ini” pikir Vani. Bisa2 gue digangbang” Vani bergidik sambil melihat sekitarnya. Bokep indo live Dipelototin si tukang ojek yang berani komentar, eh dianya malah balas makin pelototin toked si Vani. Vani masuk ke dalam mobil Ethan, diiringi oleh pandangan sebel para cowok-cowok di halte yang kehilangan santapan rohani.Mobil Ethan mulai menembus kemacetan ibu kota.“Buset dah lo Van, sexy amat hari ini”. Nafasnya mulai memburu lagi. Tidak peduli teriakan Vani, tangan kiri Ethan langsung meremas toked Vani lagi, sedang tangan kanannya langsung meremas memek Vani. “Bangsat lo Than. Kapan2 deh gue bayarin bensin lo” balas Vani. Gue boleh ngremesin toked lo. Vani merasakan jari-jari kasar Ethan dikulit tokednya mulai membelai-belai pelan. Pias! “EEHHH…APA-APAAN LO THAN??” Teriak Vani. “Hehe sip” kata Ethan sambil membuka pintu untuk Vani. “Sial, enak aja lo ngomong Than” maki Vani.Sambil mengerling ke Vani, Ethan berucap “Van, bayaran tumpangan ini, bayar sekarang aja ya”.
