Alasannya singkat saja
“Loe khan pinter ngomong…”. Bokep live Saya duduk di sofa dan sesaat kemudian Nissa duduk disebelah saya dengan merapatkan tubuh dan menggelendot manja. Karena saya ingin mandi dahulu, tdk saya ketahui ketika Nissa sudah bertukar pakaian. Nissa malah mendekap saya ketika saya bergerak akan menindihnya. Saya dan Bram terlonjak kegirangan karena Dena dan Nissa sama-sama hamil satu bulan. Akan tetapi, hal ini bukanlah masalah bagi saya. Ia mengulangi perkataannya dan menambahkan bahwa maksudnya adalah ngobrol berdua dengan saya. “Sayangku, aku udah ngga tahan lagi,” ujarnya setengah membisikiku. Jujur saja, saya sempat suka dengannya. lehernya habis saya ciumi dan saya jilati. Semakin lama berpacaran dengan Bram , hatinya justru semakin kuat melekat pada diri saya. Sebulan setelah dipanggil, Bram dinyatakan diterima di perusahaan tersebut. Mungkin karena perawatan yg baik, buah dadanya masih kencang). Ini saya anggap sudah sangat berbahaya, jadi akhirnya saya memutuskan untuk tdk lagi menemani Bram . Kami sudah mempunyai anak (laki-laki) berumur 1,5 tahun, lucunya anak saya ini, saya bisa tahan bermain dengannya sampai berjam-jam. Saya punya sobat kental yg bernama Bram. Saya duduk di sofa dan sesaat kemudian Nissa duduk disebelah saya dengan merapatkan tubuh dan menggelendot manja.
