Aku menahan diri untuk tidak melihat ke arah rambut-rambut di dadanya.“Sar, kamu nggak panas pakai blazer di ruang kaya gini?” Tanyanya dengan nada yang terkesan wajar, meski mungkin saja tujuannya nakal. Aku sudah kesetanan, segera kudekap kepalanya dan kutarik mendekati dadaku, dan kubusungkan kedua dadaku agar ia segera mengulum puting susuku. Link bokep “Well, sebenarnya iya sih.., boleh nggak aku copot blazernya?”
“Hahaha, kok pakai minta izin segala sih? Dengan sisa tenagaku aku mencoba berdiri dan merapikan kemejaku yang telah kusut tak karuan karena habis bersetubuh tanpa melepaskan pakaian. Hmm.. Aku sudah kesetanan, segera kudekap kepalanya dan kutarik mendekati dadaku, dan kubusungkan kedua dadaku agar ia segera mengulum puting susuku. “Well, sebenarnya iya sih.., boleh nggak aku copot blazernya?”
“Hahaha, kok pakai minta izin segala sih? Di lift, sebenarnya ingin juga sekedar berpelukan atau berciuman, tapi sayang sekali satpam gedung ikut berada di lift, senyam senyum memandangi wajah-wajah kami yang kusut meski berseri-seri. Tubuhnya terbungkus rapi oleh kemeja Kenzo warna hijau muda dan di lehernya terikat dasi bercorak ramai khas Gianni Versace. Ia membuatku jadi makin terangsang dengan pilihan katanya yang selalu di luar perkiraanku.
