Vagina perawan Eva dihadapanku. Live bokep Payudaranya besar tapi kencang dengan putingnya yang menunggu untuk segera dihisap.“Bisa apa aku menolak mereka?” pikirku saat aku rendahkan tubuhku dan mulai menghisap puting itu.Kurasakan puting Eva membesar dalam mulutku, lalu kutaruh diantara gigiku dan mulai menggigitnya pelan. Tapi juga terasa enak berbarengan.”Aku mulai menarik dengan pelan, hanya beberapa inchi, dan kemudian mendorongnya lagi dengan lembut. Ya! Bisa apa aku menolak mereka?”Eva menarik tanganku ke tengah kamar. Menekan berlawanan arah dengannya mencoba sedalam mungkin saat kuledakkan sperma semprotan demi semprotan kedalam vaginanya. Kudorong diriku sejauh yang kubisa dan membiarkan spermaku bersarang dalam lubang anusnya. Kemudian aku bergerak ke dadanya, menghisapi putingnya. Apa nggak ada yang mau makan?” tanyaku jengkel.“Ada!” kembali hanya jawaban yang kudengar dari kamar Irma.Aku mendekat ke kamar Irma dan ternyata pintunya sedikit terbuka. Dia mengerang. Aku khawatir menyakitinya, tapi dalam waktu yang sama aku tak ingin segera menembakkan spermaku. Lalu perlahan aku bergerak mundur.Saat hampir seluruhnya keluar kemudian kutekan lagi ke depan. Apa nggak ada yang mau makan?” tanyaku jengkel.“Ada!” kembali hanya jawaban yang kudengar dari kamar Irma.Aku mendekat ke kamar Irma dan ternyata pintunya sedikit terbuka.
