Sikap mereka seolah berada di ruangan kelas yang salah. Seharusnya karena ia sendiri yang mengatur scenario mimpi ini, seharusnya Tejo tahu apa yang akan terjadi. Bokep XXX Bom atom jangan jangan…..”Tejo memungut selembar kertas dari lantai, membacanya sejenak lalu melemparnya lagi ke lantai karena ia tak paham tulisannya. “baiklah anak anak…..”kata Tejo kemudian , “mungkin kalian memang belum siap..jadi…untuk sementara pelajaran cukup sampai disini dulu….”
Wajah Nabila dan Ririn terlihat lega, sementara bebrapa yang lain terkesan kecewa. Pos satpam terlalu jauh untuk bisa mendengar keributan tadi.Tejo pun segera bangkit, berniat untuk segera pergi dari sana sebelum ada yang melihatnya. “mereka sudah menunggu prof dari minggu kemarin, mereka benar benar tak sabar pak“ ujar Farrah quinn
Tak sabar….tak sabar kenapa….emangnya mau apa sih…??? tak salah lagi , ini pasti kolam renang. Hari ini adalah shiftnya dia untuk bersih bersih ruangan dan merapikan taman kecil di belakang kampus. Sejenak ia menoleh ke belakang, melihat terakhir kalinya ke arah kolam renang dengan tatapan mupeng. Namun ia gagal. Tejo terduduk di lantai , memandangi dengan lesu seisi ruangan tersebut. Dan akibat reaksi berantai tadi , rupanya helm ini terlempar keluar dari penyimpanannya.
