Aku hanya mengangguk pelan. Xnxx bokep Tapi entah kenapa, aku menikmatinya. Bilang kalo memek kamu suka kalo dientot sama kontol aku!!”
Aku benar-benar tak mengerti apa mau Andi, tapi aku turuti saja kemauannya. Tetapi terlambat, mas Herry nampaknya sudah tak tahan lagi. “Ahhh… wuuaaaahhh…” tiba-tiba goyangan mas Herry menjadi semakin cepat, nafasnya semakin berat, pertanda dia akan mengalami orgasme sebentar lagi. Kemaluan pemuda itu memang benar-benar luar biasa, meskipun sudah berkali-kali orgasme, namun mampu bangkit lagi dengan cepat. Dia menciumi pipiku denga lembut, terus menjilati leher dan telingaku. Aku hanya mengangguk pelan. “Huuh, massss… aaahhh…” aku sudah tidak peduli lagi siapa aku ini, aku hanya ingin meraih kenikmatan. Ah, andi memang pintar memancing birahiku. Kuakui, permainan Andi sungguh luar biasa. Tapi entah kenapa, aku menikmatinya. Walaupun aku jarang berbicara dengannya, tetapi aku selalu menurut apa yang ia perintahkan. “Creep… creeep… croopp…” bunyi sodokan batang kemaluannya, makin membuatku bergairah. Bilang kalo memek kamu suka kalo dientot sama kontol aku!!”
Aku benar-benar tak mengerti apa mau Andi, tapi aku turuti saja kemauannya. Gara-gara Andi pulalah, aku jadi ketagihan bercinta. Walaupun aku jarang berbicara dengannya, tetapi aku selalu menurut apa yang ia perintahkan.
