Pasti saja aku sanggupi asal dipinjami kamera om. “Semakin gambar2 itu dimana sekarang?”, dirinya agak lega tapi tetap khawatir
“Di koperku. Bokep indo live “Bagaimana menurut kamu?” ia memandangku. Dirinya memandangku lagi, Aku tidak bergerak. Lalu Tia berpakaian kembali. “Ayo bugil. Untuk menjaga kerahasiaan, Tia minta proses cuci cetak diperbuat bersama. Eh, tangannya meraba-raba dada perempuan, sedang yang perempuan meraba-raba celana laki-laki. Kulihat memeknya telah basah tanda Tia telah lama terangsang. “Asal dipotret bugil berdua dengan kamu, baru bisa”, kataku ngeledek. Mesikipun proses ganti bajunya lumayan cepat, tapi aku sempat menonton tubuhnya atletisnya yang hanya tertutup bh dan celana dalam. Lalu Tia menuju ranjang dan tiduran dikasur. Kuarahkan kembali kamera untuk memotret mereka. Kami mengulanginya 2 kali lagi sampai malam tiba. Tia tetap berlagak judes, tapi diam dan mengikuti arahan gayaku. Tia minta aku motret dirinya bugil. Tia meninju pundakku,
“Awas ya!”, katanya sambil ikut tertawa. Tia menolak. Aku ulurkan lagi tanganku ke susunya dan didiamkannya. Tapi dirinya tidak segera mengeluarkan penisku dari memeknya. Seusai membeli beberapa rol film kami melaju ke luar kota kearah Bukit tinggi di tepi danau. Dia minta pendapatku dua gambar bugil dirinya yang paling baik yang mana.
