Dia berbisik, “Paa, Nia sudah cukup besar untuk punya adik. Dia juga sudah mencapai puncak. Link bokep Darahku semakin berdesir-desir. teruus”, bisik Bu Tadi sambil mendesis-desis. Tolong didoain yaa…”“Enak saja. Kok malah minta didoain. Dan aku menunggu dengan harap-harap cemas, jadikah anakku yang kedua di rahim istri gelapku ini?… Setiap malam ada satu grup terdiri dari tiga orang. Aku dibimbingnya masuk ke kamar tidurnya. Kami tidak membisu lagi, kami ngomong, ngomong apa saja. Kami berangkat pulang. Dalam mobil aku berpikir, ini sudah telanjur basah. ssshh..” terdengar suara Pak Tadi tersengal-sengal. Jeratku semakin aku persempit.“Eeh, aku benar-benar tolong dicarikan istri yang kayak Bu Tadi dong Bu. Bu Tadi diam saja dan memandangku penuh tanda tanya.“Maa, sudah dua tahun lebih aku berumah tangga, tetapi istriku belum hamil-hamil juga. Aku nggak tahan lagi, Bu Tadi aku peluk erat-erat, kuciumi pipinya, hidungnya, bibirnya dengan lembut dan mesra, penuh kerinduan. Mengapa nggak berani. Tetapi pernah tanda itu tidak ada sampai 1 atau 2 bulan, bahkan 3 bulan. benar nih. kalau itu sih iiiya Dik Budi” jawab Bu Tadi agak kikuk. Khususnya pantat dan buah dadanya yang besar dan bagus.Aku menyadari bahwa hal itu tidak akan mungkin, karena Bu tadi istri orang.
