Cairan sperma Mas Toto terasa meleleh ke bawah. Sex Bokep Dengan sedikit berjinjit Mas Toto masuk kamarku. “Blom tidur Lita..?” tanyanya berbasa-basi. Belajar dari film “Mission Impossible,” kami selalu langsung menghapus setiap pesan SMS. Masih dengan SMS, dia ‘melaporkan’ hasil permainan dengan kakakku Dewi.Ternyata isi dalam SMS-nya adalah, “Aku membayangkan tubuh Lita ketika menindih Mbak Dewi.”
Gila..! Tetapi yang menjadi masalah adalah letak home theatre yang di pojok dekat taman persis bersebelahan dengan kamar tidur Mamaku. Mengenakan celana pendek dan kasus oblong. Tidak lama kemudian dia keluar kamar. Kemudian terhenti dan menggumpal di sela-sela bulu kemaluanku yang lebat. Sebatang daging keras memanjang sudah mendekati selangkanganku.“Jangan dulu Mas..!” sahutku lirih. Mas Toto memang paling jago memanjakan cewek. Tanpa permisi, dia langsung meninggalkanku. Mama ingin, aku Lita, satu-satunya anak perempuan yang single, berjodohan dengan keponakan Papa almarhum.Paginya aku bangun kesiangan. “Ahh.., perlahan dong Mas..!” aku menahan sakit.Seperti tidak mendengar permintaanku, Mas Toto semakin kencang menekan. Memeluk dari belakang, membuat tangannya bebas-puas menggerayangi payudaraku. Dengan sedikit tergesa-gesa, dia membaringkan tubuhku di pinggir tempat tidur.
