Usai membersihkan badan, supirku lalu menggendongku keluar kamar mandi dan menghempaskan tubuhku yang masih basah itu ke atas kasur tanpa melap tubuhku terlebih dahulu.“Saya akan bawakan makanan ke sini yach!” ucapnya sambil supirku melilit handuk yang biasa kupakai kepinggangnya lalu ngeloyor ke luar kamarku tanpa sempat untuk saya berbicara.Sudah tiga tahun lebih saya tak pernah merasakan kehangatan yang demikian memuncak, karena keegoisan suamiku yang selalu sibuk dengan pekerjaan. Bokep XXX Tanpa terasa nasi goreng di piring dapat kuhabisi juga.“Bolehkan saya memanggil Bu Meryy dengan sebutan mbak?” tanyanya sambil membasuh mulutku dengan tissue.“Boleh saja, memang kenapa?” tanyaku.“Enggak apa-apa, biar enak aja kedengaran di kupingnya.”“Kalau saya boleh manggil Mbak Meryy, berarti Bu Meryy eh.. jangan!” ucapku berulang-ulang dengan nada terbata-bata mencoba mengingatkan pikirannya.Tapi Anto tak memperdulikan perkataanku, sebaliknya dengan senyum penuh nafsu ia terus saja meraba-raba pahaku.“Ouh.. Begitu pula dengan tubuh supirku yang langsung terhempas kesamping tubuhku.“Sialan kamu Nto!” ucapku memecah kesunyian dengan nada geram.Sesudah beberapa lama saya melepas lelah, nafasku sudah mulai tenang dan teratur kembali.“Gila kamu Nto, kamu sudah memperkosa istri majikanmu sendiri, tau!” ucapku lagi sambil memandang tubuhnya yang masih terkulai di samping sisiku.“Bagaimana kalau saya hamil nanti?” ucapku lagi dengan nada kesal.“Tenang Bu Meryy.., saya masih punya pil anti
Petualangan Erotis Dengan Ajaran Seks Tantra Dari India
Related videos



















