Ia tersentak menyadari tubuhnya masih dalam keadaan telanjang bulat dan terikat tak berdaya. Rida yang masih terikat dan terbungkam hanya dapat pasrah menuruti perlakuan mereka. Xnxx bokep Kepalanya dipegangi dengan sangat erat. Sepatunya terlepas.Diperlakukan seperti itu, Rida juga mulai merasa terangsang. Rida masih tersengal-sengal melayani serangan mulut Warto ketika dirasakannya sesuatu yang keras dan basah memaksa masuk ke lubang anusnya yang sempit. Akhirnya Rida ditelentangkan di sofa, kemudian para satpam itu bergiliran mengocok kemaluan mereka di wajahnya, sesekali mereka memasukkannya ke mulut Rida dan mengocoknya disana, hingga secara bergiliran sperma mereka muncrat di seluruh wajah Rida.Ketika telah selesai Rida telentang dan tersengal-sengal lemas. Berarti pintu telah dikunci oleh Pak Warto dan Diman, satpam mereka. Ia pasrah hingga kembali cairan sperma mengisi mulutnya. Tiba-tiba Warto mencabut kemaluannya dan menarik Rida.“Ampuunnn…, hentikan Pak..”, Rida menangis tersengal-sengal.Warto duduk di atas sofa tamu. Mereka menyeringai.“Eh Pak, kok sudah dikunci? Bibirnya yang penuh berlipstik merah menyala membentuk huruf O. Rida berusaha meronta. Dan lelaki lain langsung menyodokkan batang kemaluannya menggantikan rekannya. Tubuh dan wajahnya belepotan cairan sperma, keringat dan air matanya sendiri. Masuk ke tenggorokannya. Rida terlalu lemah untuk berontak.
