Tak lama Evi pun mengimbagi gerakanku dengan sesekali menggoyangkan pinggulnya. Evi tersenyum saja menjawabnya, “Dah, liat dulu aja” Sekarang aku semakin gelisah dan penisku
semakin menegang. Bokep live Saat itu aku pakai celana pendek Hawaii. Evi yang masih tidur telentang dengan kaki menekuk membuka pahanya sehingga aku dapat melihat vagina indahnya. Masih dengan pakaian yang tadi, akupun keluar dan mengobrol dengan Evi dan sekali lagi aku cuma bisa
memandangnya. Evi pun melengos. Melihat aku gelisah Evi tersenyum. “Ah gak kok cuma kesemutan” jawabku sekenanya sambil melirik ke arahnya. Jujur saja, aku belum pernah melihat pemandangan seindah itu. Evi hanya tertawa dan kembali ke kamar mandi. Tangan Evi yang semula di samping perlahan naik ke kepalaku dan meremas rambutku. Seiring dengan
desahan dan gerakan tubuhnya yang semakin cepat akupun merasa aku akan mencapai puncak kenikmatanku. TAMAT Melihat aku gelisah Evi tersenyum. Hingga akhirnya Evi mengalami orgasme yang kedua kalinya dengan desahan puas yang cukup panjang dan melepas kulumannya. Mungkin karena udara di temat kostku cukup panas dia tidak menutup jendela dan hanya mengunakan kaos tipis dan celana pendek, dan saat itu kaosnya sedikit tersingkap dan terlihat payudaranya (Evi tidur tanpa menggunakan bra).