Aku diam saja, sambil terus menonton acara di TV. Sex Bokep Iya pa, jawabku sambil mengangguk. Kami mulai berkeringat dan papaku bilang gantian Li. Jika Lia diminta untuk memilih antara sex dengan pacar atau Family, Lia lebih suka dengan Family. Aku kaget, melihat kontolnya yang tegang. Akhirnya karena malu, hari itu aku di kamar aja, dan tidak keluar ke mana-mana. Ia membalikan badanku untuk membelakangi dia, lalu ia mengangkat rokku ke atas pinggangku, dan menurunkan CDku, lalu dia menusukkan kemaluannya lewat belakang. Aku harus beritahu bahwa, nikamtnya itu lebih dari yang dapat aku banyangkan sebelumnya. Akhirnya karena malu, hari itu aku di kamar aja, dan tidak keluar ke mana-mana. Yang jelas Lia sudah salah. Lalu ia berkata: “Ibumu sudah tidur”. Kali ini, dia diam saja tanpa komentar. Aku melihat, foto itu terlihat sangat jelas, memekku yang berbulu tipis, belahannya sedikit terbuka,dan payudaraku yang besar dan menonjol seperti dua bukit kecil di tanah yang rata, seyiumku yang tampak bernafsu dan menggoda. Tak lama kemudian, ia kembali ke ruang tamu.
