Nenek Manis Merengek Minta Susu Kental Manis Di Ranjang

Eksanti mendesah, memandangi kewanitaannya dilahap oleh mulutku. Eksanti memiliki bagian belakang yang mempesona, kenyal-padat dan menonjol mengundang selera. Bokep Jepang “Mas, bersihkan saus tomat itu dengan mulutmu, please..,” desah Eksanti nyaris tak terdengar. Yoga sendiri, walaupun masih sangat mencintai Eksanti, namun belum memiliki keberanian untuk datang menemui Eksanti kembali. Sejak aku dan Eksanti memiliki keberanian untuk bercinta di tempat kostnya, aku semakin sering mampir ke sana. Padahal aku belum lagi bergerak maju-mundur.Aku lalu menaburkan sayuran yang tadinya tengah dicuci dan dipersiapkan sebagai pelengkap nasi goreng di atas dada Eksanti yang sedang berguncang-guncang. Mulutnya menganga dengan suara-suara tertahan seperti orang tercekik. Tubuhnya membelakangiku, hanya dibungkus rok span pendek dari kain tipis dan badannya dibalut kaos tanpa tangan. Dengan gerak cepat, aku menyingkap roknya, sehingga membuat kewanitaannya terpampang bebas dalam terang lampu pantry yang bagai siang hari. Botol saus tomat telah diletakkannya kembali.Tanpa banyak bicara, aku langsung menjilati saos tomat itu. Tetapi isinya bermuncratan ke mana-mana, bercampur potongan-potongan sayur, tebaran nasi putih yang belum sempat di masak, lelehan mentega cair dan beberapa buah tomat yang jatuh bergelindingan.