Pak NS membuka celananya kulihat “barangnya” yang sudah tegak dan kelihatan amat besar sekali, aku menelan ludah berkali-kali.Ia mendekatiku dan mengarahkan alatnya padaku dan perlahan memasuki vaginaku. Namun Pak NS berkata lagi, “Kamu nggak usah malu”. Bokep live “34B, Pak!”.Dia meremas payudaraku, aku menolak perbuatan itu namun aku menikmatinya. Dia meraba vaginaku dan ia tampak puas setelah ia menemukan darah di vaginaku.Selangkanganku terasa perih sekali. Aku tetap diam saja ragu.Pak NS mendekatiku dan melucuti pakaianku satu persatu hingga aku tinggal memakai celana dalam pink transparan dan Bra jenis bikini mini yang berwarna sama dengan warna celana dalamku. Oh ya, aku lupa kasih tahu kalau aku di sana untuk praktek sebagai sekretaris.Untuk 2 minggu pertama tidak ada hal-hal yang janggal, semua pekerjaanku berlalu dengan benar apa adanya, Pak NS juga bersikap baik padaku. Tiba-tiba Pak NS bicara, “Sas, bapak yang akan ukur kamu!”.Aku mempersilakannya. Pak NS memasukkan jari tengahnya ke dalam Vaginaku dan akupun menjerit, “Sakit Pak”. Aku tidak berpikir macam-macam, jadi aku menyetujuinya saja, tapi aku sempat nanya ke Pak NS kenapa aku harus bikin baju seragam? “34B, Pak!”.Dia meremas payudaraku, aku menolak perbuatan itu namun aku menikmatinya. Aku mau menceritakan pengalaman sex yang baru saja kulewati, kurang lebih 3 bulan
