Lalu tiba2 si Hitam memberi tamparan keras pada belahan pantat Dian yang sebelah kiri. Anak sulung saya itu memang dianugerahi badan yang sexy walaupun agak gemuk, namun pantatnya memang sangat montok, seperti mendiang ibunya. Bokep XXX Si preman melirik foto keluarga saya di atas meja.“Boleh, utang lo gua potong setengah, tapi anak gadis lo yang gede buat gua!” ujar si preman yang berkulit hitam.“Jangan! Kedua temannya, satu yang berkumis, dan satu yang botak, kemudian menyeret Dian dan adiknya, Felia, ke ruang utama tempat saya diikat. Si Hitam merekam adegan penyiksaan itu dengan kamera HPnya. Pantatnya yang kenyal itu bergetar, seiring dengan bunyi teriakan yang memilukan dari mulutnya. Singkat cerita, mereka mengobrak-abrik rumah saya untuk menemukan Dian, sementara si hitam mengikat saya di kursi agar tidak melawan. Sekali lagi gerak, pantat lo kita jebolin!” Dian yang takut mendengar ancaman itu hanya diam saja, sambil mulai menangis. Si Hitam dan si Kumis berganti2an memukuli pantat Dian, mungkin lebih dari puluhan kali, sementara si Botak meraba2 payudara Dian yang masih tertutup bra.“Bos, teteknya kurang seru nih, tepos banget. Dipanggil gak pernah bales, malah judes. Pantatnya yang kenyal itu bergetar, seiring dengan bunyi teriakan yang memilukan dari mulutnya.