Kemudian awak kabin mengumumkan pesawat akan transit selama 45 menit dan penumpang dipersilakan untuk turun menunggu di rung tunggu bandara Juanda.Karena aku duduk di dekat jendela, maka aku menunggu wanita tadi keluar dari bangkunya. Tabat Barito ya!” pujiku.Ia tersenyum saja dan menggayut di lenganku, “Kok tahu aja sih..”. Bokep Jepang Dan meletakkannya di antara kami.“Diminum Mas”.Aku mengambil satu kaleng tapi tidak kubuka, hanya kupegang-pegang saja. Kami akhirnya ngobrol tentang pengalaman kami masing-masing saat masih kuliah. Hampir keluarhh.. Della menghindari ciumanku, tapi aku tidak menyerah. Della memprotes dan tangannya memegang pinggangku serta menggerakkannya naik turun. “Atau lagi mikirin yang lainnya kali,” kataku menggodanya. To.. Teruss.. Apalagi malam hari. Wanita tadi duduk di depanku agak ke menyamping ke kanan. Aku menduga-duga ini ada kaitannya dengan tujuan kepergiannya.“Kalau mau begini saja. Pasti aku..”
“Akh.. Bahkan bukan sombong, tempat-tempat yang disebutkan di dalam liputan itupun bukanlah sesuatu yang asing bagiku. Della menghindari ciumanku, tapi aku tidak menyerah. Ahh”Mendengar erangan Della nafsuku sudah tidak dapat ditahan lagi. Ini Anto”. “Ini Jakarta Non, saya ke kamarmu ya?” kataku dengan nada setengah memaksa. Aku mengikuti barisan penumpang yang turun dan tak lama aku sudah berada di ruang tunggu.