Batang kemaluannya yang besar, hitam panjang dan tampak mengkilat mengacung di depan wajahku seperti hendak menggebukku kalau aku menolak menciuminya.Dengan rasa jijik aku terpaksa menjulurkan lidahku dan mulai menjilati ujung topi bajanya yang mengkilat. Bokep Jepang Aku menjadi gelagapan karena susah bernapas. Suatu profesi yang dinista oleh sebagian orang tetapi sekaligus dibutuhkan para lelaki hidung belang. Begitu sekolah dibubarkan aku langsung pulang ke rumah yang jaraknya kira-kira 2 km dengan naik angkot.Sampai di rumah aku heran karena pintu rumah tidak terkunci tetapi tidak ada orang. Kemudian Pakdhe menarik tubuh Mbak Ningsih agar merangkak di kasur. Pistol gombyoknya tanpa ampun menghajar lubang kemaluanku.Perlahan-lahan napsuku mulai bangkit lagi menerima tusukan-tusukan pistol gombyok Pakdhe. Aku merasakan ada sesuatu yang meledak di dalam perut bagian bawahku. Aku merintih kesakitan dan air mataku mulai mengalir. Dengan bertumpu pada lututnya, Pakdhe menempatkan diri di belakang pantat Mbak Ningsih yang menungging. Lidah Pakdhe kembali menyerbu bibirku lalu bergeser ke leherku.“Pistol gombyok” Pakdhe yang sudah sangat keras mengganjal di perut bagian bawahku. Tubuh Pakdhe masih bergerak dengan liar selama beberapa saat lalu ambruk menindihku. Hanya dengan tubuh terbalut handuk, aku lari masuk kamarku.
Mengemis Untuk Digituin
Related videos









