Malam Panas Episode 165: Goyangan Tak Terlupakan

Tangan Non Juliet meremas rambutku sambil badannya menegang. Tanganku tak henti mengelus, meremas payudaranya yang besar dan kenyal itu. Bokep XXX Ukurannya kira-kira 36C. “Tahan sebentar mas…, keluarin dimulutku…”, kata Non Juliet.Non Juliet dan Niken berlutut di depanku, dan Niken yang sejak tadi tampak tak tahan melihat kami bersetubuh di depannya, langsung mengulum penisku di mulutnya. Ternyata mereka berdua sedang menonton VCD di ruang keluarga. “Ayo jangan ragu-ragu…”, perintah Non Juliet melihat aku agak ragu. Akupun segera berdiri di belakangnya, dan mengelus-elus pantatnya yang padat.Kemudian kuarahkan penisku ke lubang vaginanya, tetapi agak sulit masuknya. Diturunkannya pantatnya, dan peniskupun masuk perlahan ke dalam liang vaginanya. “Eh…, Mas, udah lama nunggu?”, katanya sambil mengulurkan tasnya padaku. “Aduh, cepetan dong, yang keras…, aku mau keluar.., ehhmm ohh..”. Aku meremas tangannya dan kemudian membelai pahanya. Bersamaan dengan itu keluarlah cairan dari lubang vaginanya yang langsung aku jilat habis. “Duduk di sini aja mas”, kata Niken menunjuk tempat duduk di sofa di sebelahnya. Tak terasa penisku sudah mengeras menyaksikan pemandangan itu. Mobil BMW biru metalik aku parkir di dekat kantin, dan seperti biasa aku menunggu Non-ku di gerbang sekolahnya.Tak lama dia muncul bersama teman-temannya.

Malam Panas Episode 165: Goyangan Tak Terlupakan

Related videos