mulus.. oh.. Sex Bokep Pembaca harus tahu, dalam sejarah mengintip saya, sepertinya baru kali ini saya bisa melihat jelas celana dalam dan sedikit bulu-bulu halus kemaluan seorang cewek yang cantik dan pendiam dan alim dan mempesona ini. Batang kemaluan saya sudah makin membesar membayangkan semua ini. Benar-benar saya merasakan bahwa misi pengintipan saya terhadap cewek cantik kali ini benar-benar berhasil total.“Crott.. Saya hanya berharap supaya ibunya itu pergi, supaya saya bisa dengan cepat melancarkan aksi mengintip saya terhadap cewek bule yang aduhai, cantik dan diam, dan mungkin kutu buku ini. tak tahukah dia ada cowok jalang yang sebentar lagi akan mengintipnya.Jantung saya berdebar semakin kencang, inilah penentuannya, saya jalan ke arah petak (ubin) pendek di depan dia. Ohh.. Maklum, ini toko buku yang sepi. Saya tak kuasa menahan godaan ini. Maklum, ini toko buku yang sepi. aah.. nikmatnyaa..!”Setelah sekitar 2 menit kemudian, datanglah ibunya sambil menanyakan bacaannya. Terus saya dekati dan pura-pura bicara dengan sang cewek cantik dan merangsang, kadang malah belaga bodoh. Saya menelan ludah dan tangan sudah tidak saya main-mainkan lagi, tapi saya merasa batang kemaluan saya sudah klimaks tegang sekali.Akhirnya saya duduk di petak itu, tepat di depan kursi dia duduk.
