Main Di Ranah Birahi: Petualangan Panas Dengan Dua Ibu Seksi Yang Menggairahkan

Sekarang Kakek teruskan ya. Bokep india Ia berdiri di depanku, tetap dgn sangat hormat. Ku lihat matanya terbeliak heran, namun segera meredup dan dia menghela nafas:
“inggih Kakek, sakkerso (terserah) kulo nderek kemawon (saya ikut saja)”. Dia mengangguk, tidak membuka matanya: “inggih Kakek” desisnya lirih.Kini aku memegang batang kemaluanku, dgn sangat hati-hati menusukkannya ke kemaluan si Juminten yg masih basah kuyup bekas hisapanku tadi. saakiit Kakek..” aku cepat-cepat melumat bibirnya, agar teriakannya tidak berkembang menjadi raungan.. Dan sejak itulah pasien datang membanjir padaku.Ada yg minta disembuhkan sakitnya (kebanyakan aku suruh mereka ke dokter dulu, kalau tidak sembuh baru kembali. Aku jadi kesal:
“buka mulutmu Cah Sara, terima saja. aku..aa..” jeritan yg entah apa artinya itu meluncur keluar dari mulut si bahenol, diikuti dgn semprotan cairan dari lobang kemaluannya. ”Si cantik itu menjawab pelan, tetap menunduk Sara:
“empat belas tahun, Kakek”. Terus terang, aku tidak merasa mendapatkan pengalaman aneh apapun selama mengikuti segala kegiatan itu. Semuanya sudah melongo lubangnya, sama sekali tidak enak. Karena rumahnya sederetan dgn rumah Juminten, tiap hari dia dapat melihat Pak Kartolo memandangnya seperti tidak berkedip.

Main Di Ranah Birahi: Petualangan Panas Dengan Dua Ibu Seksi Yang Menggairahkan

Related videos