Maaf, Lubang Yang Salah! Aku Menghamili Pantatmu Tanpa Ampun, Memuntahkan Sperma Deras Dan Merekam Semuanya Dengan Ponselku…

Karena terlalu hati-hatinya maka ia harus melakukannya dengan berulang-ulang untuk satu bagian saja.Sentuhan-sentuhan kecil tangannya di pahaku mulai mendarmbulkan getaran yang tak bisa kusembunyikan. Sedangkan saya sangat ingin tersentuh olehnya. Sex Bokep Kami orgasme bersama-sama, dan itu sangat meletihkan. saya diam saja, karena saya sangat menyukainya serta bangga mendapat kesempatkan untuk mempertontonkan batang kemaluanku yang lumayan besar.“Udah bersih Mas…”Kulihat kamaluanku sudah pelontos, gundul. Begitu pula ketika kulepas pakaianku. Namun pada jam segini saya yakin bahwa tak ada orang di dalam. Lihat aja sendiri.” sambil kupelorotkan celana pendekku sampai lepas, dan kemaluanku yang masih lunglai menggantung.“Mas Bayu ih, ngawur…” katanya.Tetapi walaupun demikian, ia santap juga pemandangan itu sambil menyibakkan sebagian T-Shirt-ku yang menutupi daerah itu. Lalu ia raih kain yang ada di dekatku untuk menutupinya.“Kenapa ditutup En..?”“Aku takut, abis punya Mas Bayu besar banget.”“Emangnya Endar belum pernah melihat kemaluan laki-laki..?” tanya saya.Endar diam saja, tetapi digelengkan kepalanya dengan lemah.“Ayo deh diteruskan,” bisikku.Kali ini Endar menjadi super hati-hati mencukurnya. Sedangkan saya sangat ingin tersentuh olehnya. Tanpa kusangka, Endar menjerit sambil mengejang.“Terus Mas… terus Mas… saya sampaaiii… ouh… ouh…” jeritan itu lumayan keras.Saya segera tutup mulutnya dengan bibirku. Kemudian kami pun berpisah dan saya harus kuliah di luar kota sedangkan Endar juga berkuliah di

Maaf, Lubang Yang Salah! Aku Menghamili Pantatmu Tanpa Ampun, Memuntahkan Sperma Deras Dan Merekam Semuanya Dengan Ponselku…

Related videos