Dengan pandangan benci aku menatap pak Edy. Tubuhku rasanya bergetar.“Udah dong Jen…”, keluhku ketika Jenny dengan nakal melesakkan tissue itu sedikit ke dalam liang vaginaku. Live bokep indo Aku balas membuka kancing bajunya, dan beberapa saat kemudian kami berdua sudah telanjang dada dan saling meremasi payudara kami berdua.“Eliza…”, desah Jenny. Maka aku terpaksa membuka mulutku, menerima penis pak Edy yang mini ini, yang memang masih belepotan sperma.Aku melakukan hal yang sama seperti yang aku lakukan pada penis Pandu tadi, dan pak Edy juga melolong keenakan sampai akhirnya ketika aku melepaskan kulumanku, pak Edy juga roboh tak berdaya di sebelah Pandu. Tapi aku sudah harus mendesah hebat, karena celana dalamku sudah dilorotkan oleh Jenny, dan tanpa berkata apa apa Jenny langsung melumat bibir vaginaku.“Ohh… Jeeeen… ssshhh…”, aku merintih dan mendesah, tanganku sampai harus kutekankan pada dinding karena aku melemas tanpa daya.Jenny dengan kejam terus mengoralku. Benar benar biadab, ia memberikan aku pada dua siswa yang sama sekali tak aku kenal ini. Benar benar merendahkan sekali. Dedi menyambung, “Ndu, nanti loe cepetan ngecrot, gua juga mau coba memek amoy cantik ini!”. Jen, titip pesan sama pak Warno, aku mesti menemui pak Edy nih”.Mereka mengangguk dan aku segera naik ke atas, bersiap menerima nasib buruk.
Lon Việt Nam Ngon Mọng Nước
Related videos



















