ye.. Sex Bokep Setiap hari kemaluanku harus kulatih dengan mengelus-elus dan mengocok-ngocok pelan dan halus (tidak sampai keluar) agar tetap pada kondisi ready stock. aku akan, aku.. dalam..” kepala Karin yang tidak karuan ke kanan dan ke kiri.Kuvariasi kocokanku dengan pelan-pelan, lalu tiba-tiba cepat sekali, pelan lagi cepat lagi dan seterusnya, biasanya kuputar pantatku agar kemaluanku memutar di kemaluan Karin.“Ya.. luar.., ah.. pelan.. ah.. “Rin.. ya.. Karin mulai mendesah keenakan.“Ehhmm.. ya.. keluaarrr..!”Dan Karin mulai memasukkan semua kemaluanku di mulutnya, dan dikocoknya dengan cepat dan keras.Tidak lama kemudian,“Ahh.. Mas..?”“Ya.., kalo lagi perlu nganggur aja, lagi bete nih..!”“Kok bete.. Rin.. aku.. hemm..!”Lalu Karin mempercepat gerakannya dengan sangat liar, dia merangkulku dan menggerakkan pantatnya untuk mengocok batang kejantananku dengan cepat.“Oh.. pelan.. Sebut saja namaku Dicky (samaran). kee.. udah sana ajak ke atas aja Rin.., biar rentalnya kutunggu.”Wah.., ini waktunya menguji perkasaanku, sudah lama kemaluanku tidak ketemu sama sahabat kDickyb si kemaluan.Lalu aku dan Karin naik tangga menuju lantai dua, dan Karin membawa satu CELANA DALAM BLUE FILM dari rental itu. Tidak lama kemudian Karin keluar dari kamar mandi, dia tetap berpakaian lengkap, kaos ketat dan celana kain ketat. rus.. Aku mengeluarkan air mani biasanya pada saat nonton aku telanjang sambil tiduran, lama-lama kemaluanku menjadi
