Tanpa menunggu lama, ku muncratkan air mani yang sudah begitu lama tertahan di dalam buah zakar ku tersebut. Bokep XXX Penisku semakin tegang, kali ini tegang dengan kekuatan penuh.“Uhhhh, pelan-pelan donggg Sinnn…” Desisku sambil memegangi kepala dan rambutnya agar tidak menghalangi pemandangan indah yang ku saksikan.Sinta tidak menjawab, ia semakin asik memasukan penisku ke dalam mulutnya.Tidak mau tinggal diam, aku pun menarik pakaian Sinta agar terlepas. Itung-itung belajar mandiri aja hehehe…”“Iya bener, tapi tetep aja kalo cewek sendirian kan lebih beresiko. Tubuhnya dicondongkan ke depan, aku mengerti maksudnya. Terasa begitu nikmat di pagi hari. Malam itu kami pun tertidur berdua, tanpa busana. Tanganku meraih payudaranya dan meremas ke duanya sambil pinggulku bergoyang mengeluar-masukan penisku dari dalam vagina Sinta.“UHHHHH AAAHHHHH IYA GITU MASSSSS….” Sinta mengerang kencang. Tanpa pikir panjang, segera ku ambil tersebut. Sudah malam. Aku pun segar dengan cepat, dan menikmati kegiatan Sinta. Ia langsung menggoyangkan pinggulnya dengan kencang dan cepat seolah tidak ingin membiarkan sedikitpun penisku keluar dari dalam vaginanya.“AAAAAAH MAASSSS AAARGGGHHHHH” Teriak Sinta sambil memainkan rambutnya, matanya terpejam, wajahnya mendongak ke atas. Aku tidak memedulikannya.Aku pun menjulurkan lidahku dan menjilati klitorisnya yang merekah basah. Dijilatinya dengan pelan batang penisku, dan dimainkan sesekali lidahnya di kepala penisku.
