Kenapa? Bokep XXX Aku sama ‘manto memang sengaja mau buktiin gosip itu” ujarnya lagi setengah membela diri tapi dengan ekspresi penuh kemenangan karena berhasil membuktikan omongannya padaku. Apakah aku betul-betul menikmati apa yang kulihat dari adegan-adegan penuh nafsu yang dipertontonkan Diana dan Nina di toilet tadi? “Sudah yang jelas masalah ini biar aku saja yang ngomong ke Ibu Diana.. “Kamu sudah berkeluarga?” tanyaku lagi tidak mempedulikan perkataannya. Segenarnya sih nggak juga.. Bramanto tampak agak ragu tapi dia menuruti perintahku dan duduk di kursi di depan mejaku. Mereka sudah sering begituan disini” ujar Bramanto menimpali. Terlihat pandangan khas seorang laki-laki yang memandang wanita di depannya ini sebagai objek sex yang siap memenuhi nafsu sesuai seleranya. “Ah ibu Widya.. Wajah Hendra masih tampak dengan ekspresi kaget dan konyol-nya itu ketika pintu bilik pertama terbuka dan Bramantio-si Satpam keluar dengan melongo kepadaku tanpa mampu berkata apa-apa! Terasa hangat ketika lidahnya menjilati betisku. benar lho aku sebenarnya nggak berniat.. Bramanto tampak agak ragu tapi dia menuruti perintahku dan duduk di kursi di depan mejaku.
