Nita diam. Live bokep Baru saja bapak tua itu hendak membukakan pintu halaman, Nita setengah berteriak Di sini rumah tuan Fachdat, pak…..?!Betuul. Santai, relak dan mengasikan.Desah desah nafas keduanya makin memburu kencang. Relak dan tidak tergesa gesa.Jika kamu ingin benar benar puas, sebaiknya kita santai dengan cara seprti ini dahulu… celoteh Fachdat dan tak henti henti memilas milas puting payudara Nita. Duburnya masih perih begitu pula dengan memeknya. Sehingga kian lama batang pelir itu semakin terasa dan menghujam seperti tanduk badak.Sesaat Nita melepaskan isapannya. Nita menghela nafas panjang, berupaya agar tindak tanduknya seperti biasa biasa saja.Tidak apa apa. Maafkanlah apap, ma……! kata Fachdat. Lalu ditekannya lagi sambil mengangkangkan lebar lebar kedua belah pahanya. Setelah berada dimuka pintu, perlahan lahan mengunci pintu itu dari dalam. bisiknya dalam hati.Enak apanya..? Dengan posisi duduk mengangkang, Fachdat membiarkan pelirnya yang masih dihisapnya Nita. Tanpa disadarinya air matanya pun mengembang. Ia merasa, pembantu itu agak kikuk menghadapi kejadiannya pagi itu, sehingga timbul rasa iba.Baiklah bi, kerjakanlah pekerjaan lain! Bahri menyadari semua itu adalah datangnya dari dirinya. Begitu selesai kencing, batang pelirnya ia goyah goyahkan.
Kembali Ke Thailand Musim 5 – Adepan Panas Dengan Jean Marc Roc
Related videos
No image
No image

















