Clara terus menemani Pak Mamat ngobrol tentang pekerjaan hingga rencana ia akan menikah. Link bokep Didesa itu Clara di sambut oleh perangkat desa itu dan kepala desa. Dengan gerakan lembut dan pasti usapan tangannya mulai dari tengkuk hingga balik telinga Clara.Clara … menutup matanya menikmati setiap gerakan tangan Pak Mamat. Dijari Clara memang melingkar cincin tunangan dan Pak Mamat tidak memperdulikannya.Dengan kelihaiannya, kembali Clara larut dalam pelukan dan alunan nafsu yang di pancarkan laki-laki desa itu. Kemudian ia ulangi memasukan penisnya. Dengan hati2 ia dorong masuk dan kepala penis masuk…“Auuuuuggggkkkk…” jerit Clara.“Sebentar bu…” kata Pak Mamat.“Nanti juga hilang sakitnya buk…” terangnya lagi.Sekali hentak maka seluruh penisnya masuk dan ia maju mundurkan. Dijari Clara memang melingkar cincin tunangan dan Pak Mamat tidak memperdulikannya.Dengan kelihaiannya, kembali Clara larut dalam pelukan dan alunan nafsu yang di pancarkan laki-laki desa itu. Selain itu Clara akan menikah dengan Soni tunangannya beberapa bulan lagi. Lalu mereka sampai di kediaman Clara yang merupakan juga rumah milik Pak Mamat. Pak Mamatpun lalu membuka kedua kaki Clara dan mengarahkan penisnya kebelahan vagina Clara.Beberapa kali meleset, hingga dengan hati-hati ia angkat kedua kaki Clara yang panjang itu kebahunya, dan barulah ia bisa memasukan kepala penisnya.“Aduhhhhhh pak..