Posisi tubuhnya membungkuk di depanku. Xnxx bokep Ibu Titis ga langsung masuk ke rumah tapi mampir dulu ke studio. Sekarang 3 bagian sensitifnya habis aku garap. Kulakukan berulang kali sampai 15 menit. Aku hanya duduk di balik meja marketing. “oh… Sshh… Sshh… Mas… enak banget mas…”, desah Mbak Titis. Kualihkan pandanganku ke ruang siaran. “Marketingnya lagi keluar semua, Mas?”
Aku kaget bukan main mendengar pertanyaan itu. Setelah, mematikan semua komputer dan lampu, segera ku kunci semua ruangan. “Ya, udah. “Ya, udah. Lidahku semakin liar bermain. “Mbak… Nikmat banget. Kudiamkan sebentar penisku di dalam vagina Mbak Titis dan membiarkan Mbak Titis mengatur napasnya, menikmati orgasmenya.Beberapa saat kemudian, aku melanjuntukan lagi serbuanku ke vagina Mbak Titis. “Dimas Kenapa berhenti?”, ucapnya lirih seraya matanya yang sayu memandangku. Ahh… Memikirkannya aja aku udah ngaceng gini.Singkat cerita, malamnya aku lagi-lagi harus lembur nungguin penyiar terakhir kelar. Kujatuhkan kepalaku ke punggung Mbak Titis. Aku tinggal di kota jogja. Mbak cantik sekali”, bisikku pelan. Segera kuarahkan bibirku ke puting kanan. Kumajukan wajahku ke arah tetek Mbak Titis, tanpa mengalihkan pandangan dari matanya.
