Langsung saja Lia menyambarnya dan memasukkan sepotong celana dalam mini tersebut ke dalam saku blazernya. Satu demi satu kancing kemeja tersebut dikancingkannya kembali dengan cepat. Bokep XXX Hubungan keduanya memang sudah cukup lama terjalin, sudah hampir 6 bulan lamanya. Lia yang memang sudah berpengalaman dibidang percintaan rupanya mengerti ekspresi tersebut.“Kok cemberut sih? Bagaimana tidak, dengan wajah cantik, kulit putih, rambut panjang halus, tubuh tinggi semampai dengan lekukan proporsional pastilah akan membuat siapapun yang melihat Lia pastilah akan kehilangan kewarasannya. Kemungkinan juga Pak Wid cukup menyadari kalau waktu yang mereka miliki kini tidaklah banyak lagi dan tempat yang juga kurang mendukung, sehingga memilih untuk meloncati tahap foreplay dan langsung meloncat ke sesi penetrasi.“Kenapa Pak? “Aaah…”.Rok span biru tua itu semakin tinggi terangkat ketika tangan Pak Wid berada di dalam celana dalam Lia dan mulai merabai bulu-bulu halus yang ada disana.“Aaakh… geli Pak”, Lia berteriak pelan ketika dengan iseng Pak Wid menekan klitorisnya.“Geli tapi enak kan? Permukaan kulit kaki mulus Lia membawa sensasi tersendiri dalam diri Pak Wid ketika menciumnya.
