Semprot lewat kontol bapak ya, keluarkan di dalam..”
pinta Sari sambil mengelus-elus pipi serta mengelap dahi Pak Chandra“Tapi janji ya.. Bokep india Mata sosok itu melotot dan lidahnya menjulur keluar.. “Ayo, Sar, bersiap ya.. Pintu kamar terkuak. Nggak memikirkan anak istri sendiri..?”Waduh. arrrgh..”
Perempuan itu mendesah dalam dekapan Pak Chandra, tubuh mereka saling memeluk erat.Pak Chandra berhenti melumat dan berbisik.. Putingnya juga nampak segar, mungil menggemaskan mengacung indah ke depan.Kedua tangan Sari kelihatan repot saat mencoba untuk menutupi tubuhnya; tangan kiri menutup ke kemaluan, dan tangan kanan menutupi kedua buah dadanya.“Nggak usah ditutupi kayak gitu, Sar..”
Canda Pak Chandra sambil memelorotkan celana dalam, penisnya yang sudah mengacung keras langsung mencuat keluar dari sarangnya.“Bapak jangan kurang ajar ya..! hu-huhu..”
Mengerang kalut, Sari segera menjepit kepala Pak Chandra dengan kedua pahanya yang putih mulus.Dari lubang vaginanya memancar cairan orgasme yang sangat deras.. Aowww.. Sodok yang keras ya..!” Ujarnya sambil mengangkangkan kaki, minta untuk dinaiki.Pak Chandra segera memposisikan diri. Mungkin Sari malah lupa mengambil uang di Bank..”Mata Bu Chandra berkilat marah.