Setelah aku nyampe yang ke empat kali di ronde ke dua itu, dia akhirnya ngecret lagi.“Mike, nikmat banget pagi ini, lebih nikmat dari semalem, aku sampe berkali2 nyampe baru kamu ngecret”, lenguhku lemes. Kembali dia menciumku, aku menyambut ciumannya dengan napsu juga, bukan cuma bibir yang main, lidah dan ludah pun saling belit dan campur baur dengan liarnya. Sex Bokep Kalo selesai aku kembali ke singapore, kalo urusanku belum selesai aku nginep di Johor baru, besok siangnya aku baru balik”, katanya. Aku terbangun karena hpku bunyi, sms dari mas Hide yang mengabarkan bahwa dia gak pulang malem ini, aku disuruh have fun sendiri. “Mas keras banget, gede lagi”, kataku sambil jongkok didepannya, melepas cdnya dan menciumi tongkolnya dan menghisap daerah sekelilingnya termasuk biji pelernya. Napsuku kembali berkobar, memiawku kembali membasah, “mike, *****in Ines sekarang, Ines udah napsu banget Mike”, erangku. memiawku berkontraksi kemasukan tongkol gede itu. Dengan nafas yang terengah engah dan badan penuh dengan keringat, aku dipeluknya sementara tongkolnya masih tetep nancep di memiawku. Tepat saat itu juga aku memeluknya erat sekali, mengejang, dan menjerit, “Aahhh”.
