Namun aku meyakinkan Ris bahwa dia boleh berubah pikiran kapanpun. Sex Bokep Dia tampak sangat cantik malam itu. Tubuhnya mengejang dan mulutnya mengeluarkan jeritan tertahan, “Aku sampaai Veeenn…, peluk aku kuat-kuat”. Setelah ejakulasi, meskipun sekitar satu jam kemudian penisku bisa ereksi lagi, umumnya aku merasa lelah dan tidak bergairah, mungkin akibat beban pekerjaan yang cukup berat. Tidak lupa aku tegaskan, bahwa semua rencana ini sepenuhnya bergantung kepada kesediaan istriku. Ris kemudian mengangkangkan kakinya di atas Ven yang telentang tidur dan menghadapkan wajahnya ke arah penis Ven. Ris mulai menjilati kepala penis Ven yang besar itu. Mendapat tindakan demikian Ris mulai terangsang dan nafasnya mulai tidak teratur. Tubuhnya mengejang dan mulutnya mengeluarkan jeritan tertahan, “Aku sampaai Veeenn…, peluk aku kuat-kuat”. Sementara Ris masih menyisir rambut dan memakai parfum, aku keluar menemui Ven.Setelah beberapa saat kami mengobrol, bercerita tentang keadaan masing-masing. Aku yang sejak tadi hanya menyaksikan mulai tidak tahan, kemudian aku mendekat, membuka celana, dan mengarahkan kemaluanku yang sudah sangat tegang ke mulut Ris. Ris berusaha membantu dengan membuka bibir vaginanya lebar-lebar. Istriku saat ini berprofesi sebagai ibu rumah tangga, meskipun sempat kuliah di sebuah perguruan tinggi negeri.
