Atau tentang hal lain yang semua itu, saya rasakan, hanya sekesar untuk bisa bertemu dengan berdekatan dengan saya. Saya merasakan bibir vagina saya pun sudah basah. Sex Bokep Saya tidak kuasa menolaknya. Tangannya kembali merabai punggung saya. Tubuh kami yang sudah sama-sama telanjang, basah dengan keringat. Sesaat saya merasakan getaran itu. Datang hanya untuk bercerita. Di ruang tamu, kursinya sudah banyak terkelupas, sementara kertas dan koran berserakan di lantai yang tidak pakai karpet.“Ya beginilah rumah saya. Benar. Setelah menjemput saya di kantor, kami pun pergi ke rumah pria gemuk itu. Sesaat saya merasakan getaran itu. Saya melihat gerakannya dengan nafas tertahan. Jari tangan yang kasar kembali bergerilya di bagian perut. Sementara motor itu dititipkan pada sebuah bengkel. Tangan saya pun terasa berat untuk menahan tangannya.Tanpa bicara, Pak Karyo kembali melanjutkan pijatannya. Jendela kecil di samping ranjang tidak terbuka. Dan karena kemudian sudah menganggapnya sebagai keluarga sendiri, saya pun tidak pula sungkan untuk berceritanya dengannya. Risih juga membuka pakaian di depan pria tua itu.“Gantilah,” katanya ketika melihat saya masih bengong.Inilah pertama kali saya ganti pakaian di dekat pria yang bukan suami saya. Benar. Sesaat saya merasakan getaran itu.
