akhhhhhh…..” racau Pak Tommy sambil menggenjot lubang memeku.“Cepok, cepok, cepok…” suara pinggul Pak Tommy saat bertumbukan dengan bongkahan pantatku yang sedang membusung ke arahnya.Aku sedang dinikmati dengan posisi doggy. ahhhh…. Bokep XXX Aku kehabisan kata-kata.“Nggak, nggak mau” jawabku sambil menangis.“Kamu bisa apa….? Dengan rakus, ia pun mengulumi payudaraku, dan menggigit-ggit putingnya yang mungil kecoklatan itu“Owhhhh… mhhhh… pak Muklis…. Secara umum, ia bukan laki-laki yang bertanggung jawab.Pada akhirnya, ia pun menceraikanku, setelah berselingkuh dengan wanita lain. Untuk biaya operasi tersebut butuh uang sebanyak lima juta rupah. tok… suara ketukanku di kamar kerja Pak Tommy.“Masuk” aku dengar suara Pak Tommy berseru dari dalam ruangan.Aku pun membuka pintu. Kini pundak dan punggung putihku pun terbuka. Dihadapanku kini sebatang penis Pak Tommy yang tegang dan mengeras itu. Di kota tersebut aku tinggal di kamar kost sederhana. Di samping itu, tak ada tanda-tanda bahwa aku adalah seorang ibu beranak satu. Sungguh, aku merasa menjadi seorang perempuan murahan yang bisa dinikmati oleh pria Cina itu demi sejumlah uang.Suatu ketika, seorang pesuruh kantor bernama Pak Muklis memberitahuku bahwa Pak Tommy memanggilku untuk datang ke ruangannya.“Mbak, Pak Tommy manggil mbak ke ruangnya”“Huh… ada apa lagi nih??” tanyaku dalam hati.
