Namun, usaha saya tidak begitu mulus beberapa bulan terakhir, sehingga saya tidak sanggup membayar uang “keamanan” yang kian lama kian mahal. Kemudian ia mulai meremas-remas belahan pantat Dian yang sebelah kiri, sementara si Kumis meremas pantat Dian yang sebelah kanan.“Jangan sentuh pantat gue!” teriak Dian, yang kemudian dibalas dengan tamparan di pipinya oleh si Botak. Bokep Jepang Lalu si Kumis yang gantian menampar pantat Dian yang sebelah kanan. Kami diwajibkan membayar sejumlah uang sewa setiap bulannya. Cambukan demi cambukan menghajar pantat Dian, meninggalkan garis-garis merah. Itu sumber penghasilan saya satu2nya.”Beberapa saat setalah mengucapkan kata2 itu, saya hening. Keluarga saya hidup pas-pasan, namun syukurlah saya dikarunia dua anak perempuan yang cantik-cantik. Ia kemudian membuka tas si Hitam dan mengambil sebuah cambuk kulit. Dian menjerit minta tolong kepada saya, namun saya tidak bisa berbuat apa2 kecuali memelas.“Tolong jangan perkosa anak saya, Pak! Dengan kasar mereka melucuti pakaian Felia dan melemparnya ke arahku. Kemudian dengan kasar ia merobek kaos yang dikenakan Dian dan melemparnya ke mukaku, demikian juga dengan celana pendek yang telah ia peloroti dengan paksa. Si Botak pun kembali mencambuk pantat Dian sebelum ia sempat bergerak. Ia membalikkan meja makan yang berada di depannya.Cepat cariin tuh cewe sekarang juga!” perintah si hitam
