“ngomongnya langsung aja, nggak usah berbelit-belit, bingung aku” “Sintia mau diemelin ma abang” jawabku to the point sambil menarik bajunya.“yah…nggak tau harus gimana duluan” jawabnya. “sorry bang, tadi Sintia nggak sempet masak, kita pesen makanan delivery aja yah” jawabku. Bokep XXX aku hanya merebahkan badanku yang capek di ranjang tanpa melepas pakean kerjaku. Tapi lumayanlah, gunung es lebih mencair dibandingkan semalem.Sesampainya di rumah, dia mandi duluan dan langsung menonton tv. Sintia nggak mau disituu ajaa..teruuss tuurruunn..”Dia ikuti kemauanku. Enak bang”, lenguhku, sampe akhirnya, “mmhh…Sintia…. Film porno itu di ‘pause’ sebentar. “Sin kalau masih mau, kamu nungging gih, kaya di film tadi, sepertinya nikmat juga ya” pintanya. Setelah itu kami kembali lagi ke ranjang. Setelah beberapa menit, kulepaskan ciumanku. “Ooohh.. Setelah itu kami kembali lagi ke ranjang. sroott.. Dah selesai semuanya baru terasa laper karena hari dah mo siang tapi kita sarapan ja belon. “Tu kan selain cantik, istri abang koki yang baek juga ya”. Aku mulai mendesah. “mau diterusin?” tanyanya lagi.
