Dengan sekejap timbul rencana-rencana yang membuat torpedoku jadi berdiri bila membayangkan lekuk tubuhnya yang sangat seksi itu dan bokong yang sintal. Lalu saya elus semua tubuhnya dan saya remas payudara dan pantat nya. Live bokep Lalu saya buka kancing ketiga, keempat dan semua menjadi lepas begitu aja…Amida hanya diam saja. “Oh, Amida , kok cepet banget ambil bukunya?” Tanya q dan gelagapan. “Oiya Mas, kan rumah Amida dekat dari sini, cat tembok yang warna hijau itu tu Mas..?”Amida Croot..| Kemudian dia segera menunjukkan rumahnya sambil mengarahkan jari telunjuknya. Lalu saya singkap rok biru awan nya dan saya elus-elus bokongnya sambil menempelkan rudal qu tepat ke selangkangannya. Kisah ini belangsung saat ketika saya mengenyam ilmu di bangku kuliah. Hangat dan basah. “Ahhh… Enak Mas…” desahnya.Tangannya semakin kencang memegang rudal qu. “Emang kamu belum pernah tahu?” Tanya qu. Namun meski posisinya begitu, tetap saja payudaranya sudah terlihat, karena ukurannya sedikit besar. Sepertinya Amida meresapi pijatan di pangkal lehernya.“Udah enakan belom” Tanya q
“Enak sekali Mas…” desah Amida membuat rudal q semakin keras saja.kemudian saya pun memberanikan diri membuka kancing bajunya yang paling atas, dan Amida malah diam saja. Sementara bibir qu terus mecium bibirnya dengan rakus.