Kami bertahan pada posisi itu sampai kami sama sama melepaskan air mani kami. Link bokep Dengan menahan rasa sakit dia menggerakkan pinggulnya. “Uppss… ooohhh… rasanya nikmat sekali penisku didalam memeknya. Dia meremas rambutku seiring dengan naik turunnya tubuhku. ”Masukkan kontolmu, cepat sayang,” rintihnya.“Aaaahhhh… ssssttthhhh…. “Akhirnya saya berhasil membuatmu mencapai puncak kenikmatan sayang,” kata Mbak Santi sambil memeluk dan menciumi bibirku.Terasa nikmat, licin, geli bercampur jadi satu menjadi sensasi yang membuatku ketagihan. Wajah Mbak Santi terlihat pucat karena sudah keseringan orgasme. Dengan wajah kuyu. Spontan aku bangkit dan melepas kontolku dari memek Mbak Santi. Pertama terasa gemertaknya tulang. Kami sudah bermandikan keringat. Ditanganku ada dua butir pil inex, yang satu saya bagi dua. Tanpa diduga, dia mulai mengikuti irama permainanku. Dengan menahan rasa sakit dia menggerakkan pinggulnya. Saya selalu melanglangbuana cari kenikmatan dunia… Tapi entah kenapa sejak sekolah dulu banyak sekali wanita yang mengejar-ngejarku. “Lin… emut kontolku sayang” kataku lalu mencabut kontolku dari memeknya Mbak Santi. Dia mengeluarkan kontol saya yang sudah setengah tegang dan langsung di isapnya dalam-dalam. Melihat wajah cantik yang melemah itu, genjotanku dipercepat. Kutekan kontolnku lebih dalam lagi, dia menggoyangkan pantatnya sambil nahan sakit…
“Teruuusss…, pelan-pelan aja yaaa sayyy… Aaahhhh… eennnaaakkk saayyyy… sambil mainkan itilnya say… aduuuuuuuhhhhh nikamatnya… oooohhhh…”
