Badan dan kepalanya bersandar ke batu besar yang berada di dalam aliran udara dengan mata tertutup. Link bokep Penisku kugoyang-goyangkan terus. Badanku mulai mengejang.Tangan Resti kulepas dari penisku. Resti meremas rambutku dan mengerang. Aku naik lagi ke atas Resti. Kakinya kurenggangkan dengan kakiku, kemudian sambil meraba-raba dengan tangan kuarahkan penisku ke vaginanya. Resti mengerang. Badanku mulai mengejang.Tangan Resti kulepas dari penisku. Penisku kutarik pelan dan kugesek-gesekkan hanya sebatas kepala yang masuk tadi. Resti mulai menikmatinya. Resti mulai menikmatinya. Celananya kulepas semua beserta seluruh pakaiannya. Badannya mengejang. Gerakan kupercepat dan Resti tetap mengikuti irama gerakannku. Tubuhku mulai mengejang, kemudian penisku kutarik keluar.Tubuh Resti terus kucumbu sampai aku relax lagi. Kami berdua terbaring kebakaran. Kuciumi dan kelentitnya kumainkan dengan lidah. “Mmm ..”, Resti tersenyum sambil merapatkan tubuhnya. Kakinya kurapatkan, penisku kumasukkan ke sela-sela paha belakangnya, penisku tidak kumasukkan ke dubur Resti. Bibirku langsung mencium kening Resti, terus turun ke bibirnya. “Ayo”, ajaknya lagi. “Ohh .., Masshh ..”, Resti menjerit tertahan saat dia mencapai orgasme. Mata Resti tertutup tapi dapat kurasakan badannya menegang. Begitu terasa aku mau orgasme kembali penis kulepaskan dari payudara Resti dan biarkannya sebentar. Kucumbu mulai dari leher, kemudian payudaranya kembali kuhisap dan tanganku yang lebih leluasa memainkan vaginanya.
