Rido dan istri saya sudah ada di meja makan menunggu saya. Bokep indo live Mendongak minta jatah. Ia lalu saya tarik duduk disebelah saya.“Rido bilang aku suami yang beruntung punya bini sesempurna kamu, Say…” Ujarku.“Biasa lelaki kalau ada maunya pasti ngumbar rayuan maut”“Bukan gitu Na, tapi emang kamu istri yang sangat sempurna” lanjutku seraya menempelkan bibir kebibirnya.Istri saya kembali menolak saya dengan halus karena ia mengusulkan untuk lebih dulu menonton dvd porno yang saya beli tempo hari. Selanjutnya saya tancapkan dengan sangat bernafsu. Ia menjerit panjang pada saat badai orgasme tiba-tiba meledak dan menyambar dirinya!. Hana menolak dengan halus karena ia ingin saya mandi terlebih dahulu sementara ia akan menyiapkan makan malam. Ia percepat gerakan keluar masuknya seperti sedang memacu seekor kuda balap. Ia menarik diri lalu menelentangkan tubuh istri saya diatas sofa. Hari sudah mulai gelap saat saya sampai.Teras rumah saya sudah terang benderang oleh temaramnya lampu yang dinyalakan. Desah mulut Hana menjadi semakin keras terdengar.Rido bangkit menyodorkan kemaluannya kemulut Hana. Kali ini istri saya tidak menolak. Saya kembali setuju.
